Selasa, April 08, 2008

EFEK PEMBERIAN ADITIF B2O3 PADA KARAKTERISTIK GELAS KERAMIK CORDIERITE (Mg2Al4Si5O18)


Abstrak

Telah dilakukan penelitian terhadap efek pemberian aditif B2O3 pada karakteristik gelas keramik cordierite (Mg2Al4Si5O18). Bahan dasar yang digunakan adalah bahan murni Al2O3 (32%), SiO2 (52%) dan MgO (16%) serta bahan aditif B2O3 dengan variasi : 0, 7, 9, 11 dan 13 persen berat. Preparasi sampel dilakukan melalui campuran bahan-bahan dasar menggunakan reaksi padatan dan untuk mempermudah pencampuran digunakan aquades. Selanjutnya dilakukan dehidrasi dan peleburan serta pengaturan pendinginan secara perlahan agar terbentuk fase gelas berstruktur kristal (gelas keramik).

Dari hasil karakteristik menunjukkan bahwa semakin banyak aditif B2O3 semakin tinggi fase cordierite yang terbentuk dan semakin rendah fase impuritasnya (fraksi volume cordierite tertinggi pada penambahan aditif B2O3 13% yaitu sebesar 62%), nilai kekerasannya semakin meningkat (untuk aditif B2O3 13% dapat meningkatkan kekerasan sebesar 57.7%), sedangkan konduktivitasnya termalnya semakin menurun (untuk aditif B2O3 13% menurun sebesar 27.5%). Penurunan nilai konduktivitas termal menunjukkan penurunan nilai koefisien ekspansi termal, sehingga semakin banyak penambahan aditif B2O3 semakin kecil nilai koefisien ekspansi termalnya, yang menyebabkan bahan lebih tahan terhadap temperatur tinggi maupun perubahan temperatur tinggi yang mendadak (termal shock)

Keyword : fisika bahan, cordierite, boron oksida, kekerasan, konduktivitas termal

Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat disemua bidang. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi bahan. Bidang ini banyak melakukan riset dan pengembangan berbagai jenis bahan untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan manusia seperti konduktor, isolator, semikonduktor, polimer, gelas dan keramik. Gelas memiliki sifat menguntungkan antara lain tahan korosif, keras dan mudah dibentuk. Berkaitan dengan karakteristik gelas tersebut, maka bahan ini memiliki prospek aplikasi yang lebih baik pada masa mendatang. Oleh sebab itu penelitian terhadap pengembangan proses material gelas banyak dilakuakan dan merupakan kajian yang menarik.

Selain memiliki sifat yang menguntungkan, gelas juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap perubahan temperatur tinggi yang mendadak (thermal shock) dan mudah pecah. Salah satu upaya perbaikan terhadap kelemahan tersebut dapat dilakukan dengan mengubah struktur amorf gelas menjadi struktur kristal (Inone, 1992). Gelas yang berstruktur kristal ini dinamakan gelas keramik. Bahan ini memiliki kekerasan dan titik lebur yang lebih tinggi dari gelas biasa maupun bahan keramik. Gelas keramik cordierite (Mg2Al4Si5O18) merupakan salah satu jenis gelas keramik yang banyak digunakan dalam berbagai teknologi. Gelas keramik ini memiliki konduktivitas termal yang rendah serta sesuai dengan bahan silicon chip sehingga dapat dimanfaatkan sebagai dudukan (packing). Selain itu dapat dimanfaatkan sebagai pelapis pada atap dapur peleburan baja (Van Vlack, 2002)

Bahan dasar pembentukan gelas keramik cordierite terdiri dari SiO2, Al2O3, MgO dan beberapa bahan aditif (Wyatt and Huges, 1974). Bahan aditif digunakan untuk mempermudah pengintian dan proses pembentukan cordierite. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu pembuatan gelas keramik cordierite menggunakan bahan aditif TiO2 dan CaF2 (Wibowo, 1995) telah memberikan peningkatan terhadap kualitas gelas keramik cordierite yang dihasilkan, terutama kekerasan dan penurunan temperatur proses pembentukannya. Namun sifat termal dan kimianya tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian terhadap aditif lain yang dapat memperbaiki sifat termal dan ketahanan kimianya tersebut. Bahan aditif yang memungkinkan adalah boron oksida (B2O3) karena bahan ini dapat menurunkan temperatur gelas keramik, dapat memacu proses pengintian dan pertumbuhan kristal (crystal growth) serta dapat meningkatkan nilai kekerasan. Untuk mengetahui karakteristik gelas keramik yang dihasilkan dapat digunakan uji XRD (struktur mikro dan fase cordierite yang terbentuk), uji Vickers Hardness Tester (uji mekanik) dan konduktivitas termal (uji sifat termal).

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana pengaruh aditif B2O3 terhadap sifat mikroskopik gelas keramik cordierite?
  2. Bagaimana pengaruh aditif B2O3 terhadap sifat mekanik dan sifat termal gelas keramik cordierite?

Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Variasi aditif B2O3 yang digunakan dalam % berat : 0; 7; 9; 11 dan 13
  2. Karakteristik sifat mikroskopik (analisis struktur mikro) terhadap cordierite yang terbentuk meliputi uji XRD.
  3. Karakteristik sifat mekanik meliputi uji kekerasan sedangkan karakterisasi sifat termal melalui pengukuran nilai konduktivitas termal.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan aditif B2O3 terhadap sifat mikroskopik (analisis struktur mikro), sifat mekanik dan sifat termal gelas keramik cordierite.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Menguasai teknologi pembuatan gelas keramik cordierite (Mg2Al4Si5O18).
  2. Meningkatkan karakteristik gelas keramik cordierite dengan melakukan pemberian aditif B2O3.

4 komentar:

Ibnu Adfirisen mengatakan...

Apakah gelas keramik tersebut bisa dijadikan menjadi sebuah produk gelas yang dikomersilkan? kira2 berapa biaya membuat satu gelas keramik cordierete tersebut?

Eka Wilis Damayanti mengatakan...

Answ..
Terimakasih atas pertanyaan yang sangat bagus ini.
Gelas keramik jenis cordierite ini sebenarnya bisa dikomersilkan tetapi apabila ditinjau dari tingkat kesulitan pembuatan, harga bahan baku dan pembuatan maka akan sulit sekali.
Salah satu bahan dari gelas keramik cordierite adalah Boron oksid dengan kemurnian yang tinggi sehingga bahan tersebut sulit didapatkan di pasaran selain itu harganya mahal.
Proses pembuatan gelas keramik ini membutuhkan pembakaran dengan suhu diatas 1500 derajat celcius. Sehingga gelas keramik ini hanya dimungkinkan digunakan perusahaan besar seperti pabrik peleburan baja. Karena pabrik seperti itu dalam proses produksinya memerlukan suatu alat yang tahan terhadap suhu tinggi dan termal shock. Maka untuk menjawab hal tersebut gelas keramik jenis cordierite dengan penambahan boron okside lah yang memiliki keunggulan paling tinggi dibandingkan gelas keramik jenis yang lain yaitu lebih tahan terhadap termal shock dan suhu yang sangat tinggi bahkan diatas 1500 derajat celcius.

Unknown mengatakan...

saya sangat membutuhkan informasi tentang penelitian yang anda lakukan,,apakah boleh saya bertanya2?

zakaimacbain mengatakan...

Wynn Las Vegas to hold events in 100th Anniversary Parade
Wynn Las Vegas will hold a 100th Anniversary Parade for the occasion 포항 출장마사지 of the 100th anniversary of 밀양 출장샵 the opening 진주 출장마사지 of its 여수 출장마사지 Encore 정읍 출장안마 hotel,